Tembakdalam69
Mingguqq Mingguqq 126domino M88Domino Ceritabokep88

CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG

Tembakdalam69.blogspot.com, CERITA DEWASA - CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG. Sebut saja namaku Lila, umurku 16 tahun, kelas 2 SMA. Sebagai anak SMA, tinggiku relatif sedang, 165 cm, dengan berat 48 kg, serta cup bra 36B. buat yang terakhir itu, saya jelas jelas cukup pede. meski sesungguhnya wajahku cukup manis (bukannya sombong, itu kata teman-temanku…) saya telah lumayan lama menjomblo, 1 tahun. Itu pasal saya sangat selektif memilih pacar… enggak mau salah pilih kayak yang terakhir kali.

CERITA SEX Di sekolah saya memiliki teman akrab namanya Stella. Dia juga lumayan cantik, meski lebih pendek dariku, tetapi dia kerap banget gonta-ganti pacar. Stella jelas jelas amat menarik, terlebih jika ia kerap memakaikan seragam atau pakaian yang minim… peduli sangat kata guru, pesona jalan terus!

CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG

CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG
CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG
Saat darmawisata sekolah ke Cibubur, saya serta dia sekamar, serta empat orang lain. Satu kamar jelas jelas dihuni enam orang, tetapi sesungguhnya kamarnya kecil bangeeet… saya serta Stella sampai berantem setara guru yang mengurusi pembagian kamar, serta alhasil, kami pun dapat mendapati villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Disana, kami berenam tinggal dengan satu kelompok cewek lainnya, serta di belakang villa kami, cuma terpisah pagar tanaman, ialah villa cowok

“Lil, lo udah beres-beres, belum?” tanya Stella saat dilihatnya saya masih asyik tidur-tiduran bersetara dengan menikmati dinginnya udara Cibubur, lain dengan Jakarta “Belum, ini baru mau”. Jawabku sekenanya, pasal masih malas bergerak “Nanti aja, deh. Kita jalan-jalan, yuk,” ajak Stella santai

“Boljug…” gumamku bersetara dengan bangun serta menemaninya jalan-jalan. Kami berkeliling melihat-lihat pasar lokal, villa induk, serta tempat-tempat lain yang menarik. Di jalan, kami bertemu dengan Rio, Adi, serta Yudi yang kayaknya lagi sibuk bawa banyak barang “Mau kemana, Yud?” sapa Stella “Eh, Stel. Gue ama yang lain mau pindahan nih ke villa cowok yang satunya, villa induk udah penuh sih”. Rio yang menjawab. “Lo berdua mau bantu, nggak? Gila, gue udah nggak kuat bawa se-muanya, nih”.

Pintanya memelas “Oke, tetapi yang enteng ajaaa…” jawabku bersetara dengan mengambil alih sebagian barang gampang. Stella ikut meringankan beban Adi serta Yudi Sampai di villa cowok, saya bengong. Yang bener aja, waktu iya saya serta Stella sesegera mungkin masuk ke sana? Akhirnya saya serta Stella cuma mengantar sampai pintu. Yudi serta Adi bergegas masuk, sedangkan Rio justru santai-santai di ruang tamu.

“Masuk aja kali, Stel, Lil”.
"Ajaknya cuek “Ngng… nggak usah, Yud”. Tolakku. Stella diam aja “Stella! Sini dong!
” terdengar teriakan dari dalam. saya mengenalinya sebagai suara Feri
“Gue boleh masuk, ya?”

tanya Stella bersetara dengan melangkah masuk sedikit “Boleh doooong!!” terdengar koor kompak anak cowok dari dalam. Stella langsung masuk, saya tidak memiliki choices lain disamping mengikutinya Di dalam, anak-anak cowok, sekitar delapan orang, kalo Rio yang diluar nggak dihitung, lagi asyik nongkrong bersetara dengan main gitar CERITA DEWASA, CERITA SEX, CERITA NGENTOT, CERITA MESUM. 

CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG

Begitu menatap kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, adanya cewek!! Serbuuuuu!!” Serentak, delapan orang itu maju seolah mau mengejar kami, saya serta Stella langsung mundur bersetara dengan tertawa-tawa. saya langsung mengetahui delapan orang itu, Yudi, Adi, Feri, Kiki, Dana, Ben, Agam, serta Roni. seluruh dari kelas yang berbeda-beda Tak lama, saya serta Stella telah Berposisi di antara mereka, bercanda serta ngobrol-ngobrol. Stella justru dengan relaks tiduran telungkup di kasur mereka, saya risih banget melihatnya, tetapi diam aja CERITA NGENTOT.

Entah siapa yang mulai, banyak yang menyindir Stella “Stell… nggak takut digrepe-grepe lu di atas sana?” tanya Adi bercanda “Siapa berani, ha?” tantang Stella bercanda juga. tetapi Kiki justru menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. Cewek itu langsung mem*kik menghindar, sedangkan cowok-cowok lain justru ribut menyoraki. saya semakin gugup “Stell, bener ya kata gosip lo udah nggak virgin?” kejar Roni “Kata siapa, ah…” balas Stella pura-pura marah. tetapi gayanya yang kenes justru dikata seb-agai anggukan iya oleh para cowok.

“Boleh dong, gue juga nyicip, Stell?” tanya Dio Stella diam aja, saya juga tambah risih. terlebih jika pundak Feri mulai ditempelkan ke pundakku, serta entah sengaja atau tidak, tangan Agam menyilang di balik punggungku, seolah hendak merangkul. Bingung pasal diimpit mereka, saya bikin keputusan buat tak bergerak “Gue masih virgin, Lila juga… kata siapa itu tadi?” omel Stella bersetara dengan bergerak buat turun dari kasur. tetapi ditahan Roni. “Gitu aja marah, udah, kita ngobrol lagi, jangan tersinggung”.

Bujuknya bersetara dengan mengelus-elus rambut Stella. saya tahu Stella dulu pernah suka setara Roni, jadi dia membi-arkan Roni mengelus rambut serta pundaknya, bahkan tak marah saat dirangkul pinggangnya “Lil, lo mau dirangkul juga setara gue?” bisik Agam di telingaku. Rupanya ia merasai kalau saya memperhatikan tangan Roni yang mengalungi pinggang Stella. dengan tidak menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, saya kaget, namun sebelum protes, tangan Feri telah menempel di pahaku yang terbungkus celana selutut, sedangkan pelukan Agam membuatku mau tidak mau berbaring di dadanya yang bidang.

Teriakan protes serta penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. Rio bahkan sampai masuk ke kamar pasal mendengar ribut-ribut tadi “Gue juga mau, dong!” Yudi serta Kiki menghampiri Stella yang juga lagi dipeluk Roni, sedangkan Adi, Ben, serta Rio menghampiriku. lain hal denganku yang menjerit ketakutan, Stella justru kelihatan keenakan dipeluk-peluki dari beragam arah oleh cowok-cowok yang mulai kegirangan itu “Jangan!” teriakku saat Rio mencium pipi, serta mulai merambah bibirku. sedangkan Ben menjilati leherku serta tangannya mampir di dada kiriku, meremas-remasnya dengan gemas sampai saya ke-gelian. Kurasakan genggaman kuat Feri di dada kananku, sedangkan Adi menjilati pusarku.

Terny-ata mereka sudah mengangkat kaosku sampai sebatas dada. saya menjerit-jerit memohon agar mereka berhenti, tetapi sia-sia. Kulirik Stella yang sedang memperoleh tindakan setara dari Roni, Yudi, serta Kiki, bahkan Dana sudah melucuti celana jins Stella serta melemparnya ke bawah kasur Lama-kelamaan, rasa geli yang enak membungkus tubuhku. Percuma saya menjerit-jerit, akhir-nya saya pasrah.

Melihatnya, Agam langsung melucuti kaosku, serta mencupang punggungku. Feri serta Rio bahkan telah membuka semua pakaian mereka kecuali celana dalam. saya kagum juga menatap dada Feri yang bidang serta harumnya khas cowok. saya cuma dapat terdiam serta meringis enak saat dada bidang itu mendekapku serta menciumi bibirku dengan ganas. saya membalas ciu-man Feri bersetara dengan menikmati bibir Adi yang tengah mengulum payudaraku yang nyatanya telah terl-epas dari pelindungnya.

Vagina ku berasa basah, serta gatal. Seolah mengetahuinya, Rio membuka celanaku dan merupakan juga CDku sehingga saya langsung bugil. Agak risih juga dipandangi dengan begitu liar serta berhasrat oleh cowok-cowok itu, tetapi saya telah mulai keenakan “Ssshh…. aaakhh…” saya mendesis saat Adi serta Ben melumat payudaraku dengan liar. “Mmmh, toket lo montok banget, Liiiil…” gumam Ben. saya tersenyum bangga, namun tak lama, pasal saya langsung menjerit kecil saat kurasakan sapuan lidah di bibir vaginaku. “Cihuy… Lila emang masih perawan…” Agam yang entah dari ketika kapan telah Berposisi di area rahasiaku menyeringai. “Akkkhh… jangan Gam…” desahku saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara

“Gue udah kebelet, niih… gue perawanin ya, Lil…” tidak terasa, sebuah yang bundar serta keras menyusup ke dalam vaginaku, nyatanya penis Agam telah siap buat bermukim disana. saya men-desah-desah diiringi jeritan kesakitan saat ia menyodokku serta darah segar mengalir. “Sakiiit…” erangku. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya telah sepenuhnya masuk, saya mulai terbiasa, serta ia pun langsung menggenjot serta menyodok-nyodok. saya mengerang nikmat “Ssshh… terusss… yaaa, akh! Akh! Nikmat, Gam! Teruuss… sayang, puasin gue… Akkkhh…”

CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG

Sementara pantat Agam masih bergoyang, cowok-cowok lain yang telah telanjang bulat juga mulai berebutan menyodorkan penis mereka yang telah tegang ke bibirku “Gue dulu ya, Lil… nih, lu karaoke,” ujar Rio bersetara dengan menyodokkan penisnya ke dalam mulutku. saya agak gugup serta kaget menerimanya, tetapi setelah itu saya mulai mengulumnya serta mempe-rmainkan lidahku menjelajahi barang Rio. Ia mendesah-desah keenakan bersetara dengan merem-melek. sedangkan Ben masih menikmati buah dadaku, Adi nampaknya telah mulai beranjak ke arah Stella yang dikerubuti serta digenjot juga setara sepertiku.

Bedanya, kulihat Stella telah nungging, ala doggy style, penis Dana tengah menggenjot vaginanya serta toketnya yang menggantung sedang dilahap oleh Kiki, sedangkan mulutnya mengoral penis Yudi. Stella nampak sangat menikm-atinya, serta cowok-cowok yang mengerumuninya pun demikian. sebagian saat kemudian, kulihat Dana orgasme, serta setelah itu Rio yang keenakan barangnya kuoral juga orgasme dalam mulutku, saya kewalahan serta hampir saja memuntahkan cairannya Mendadak, kurasakan vaginaku banjir, nyatanya Agam telah orgasme serta menembakkan sper-manya di dalam vaginaku, cowok itu terbaring lemas di sampingku, buat sebagian menit, kukira ia tidur, tetapi setelah itu ia bangun serta menciumi pusarku dengan penuh nafsu. Kini, vaginaku suda-h diisi lagi dengan penis Beni.

Penisnya lebih besar serta menggairahkan, sehingga bikin mata-ku terbelalak terpesona. Beni menyodokkan penisnya dengan pelan-pelan sebelum mulai mengg-enjotku, rasanya enak sekali layaknya melayang. Kedua kakiku menjepit pinggangnya serta bongka-han pantatku turut bergoyang penuh gairah. Kubiarkan tubuhku jadi milik mereka “Akkkhh…. ssshh… terus, teruuusss sayaaang… akh, nikmat, aaahhh…” erangku keenakan. Tok-etku yang bergoyang-goyang langsung ditangkap oleh mulut serta tangan Rio. Ia memainkan puting susuku serta mencubit-cubitnya dengan gemas, saya makin berkelojotan keenakan, serta meracau tak jelas, “Akkkhh… teruuuss… entot gue, entooott gue teruuss! Gue milik luu… aakhh…!!”

“Iya sayyyaangg… gue entot lu sampe puasss…” sahut Ben bersetara dengan mencengkeram pantatku serta mempercepat goyangan penisnya. Rio juga makin lahap menikmati gunung kembarku, menjilat, menggigit, mencium, seolah ingin menelannya bulat-bulat, serta sebelum saya sempat meracau lagi, Agam sudah mendaratkan bibirnya di bibirku, kami saling berpagutan penuh gairah, melilitkan lidah dengan amat liar, serta klimaksnya saat gelombang kenikmatan melandaku sampai ke puncaknya “Aaakkhh…. gue mau…!”

Belum selesai ucapanku, saya langsung orgasme. Ben menyusul beber-apa saat kemudian, serta vaginaku benar-benar banjir. badan Ben langsung jatuh dengan posisi penisnya masih dalam jepitan vaginaku, ia memeluk pinggangku serta menciumi pusarku dengan lemas. sedangkan saya masih saja digerayangi oleh Agam yang tidak peduli dengan keadaanku serta meminta buat dioral, serta Rio yang menggosok-gosokkan penisnya di toketku dengan nikmat Beberapa saat kemudian, Agam pun orgasme lagi CERITA MESUM.

Agam jatuh dengan posisi wajah tepat di sampingku, sedangkan Rio dengan tidak belas kasihan memasukkan penisnya ke vaginaku, serta mengge-njotku lagi sedangkan saya berciuman penuh gairah dengan Agam. Selang sebagian saat Rio org-asme serta jatuh menindihku dengan penis masih menancap, ia memelukku intim sebelum kemud-ian tertidur. saya sempat mendengar erangan enak dari arah Stella, sebelum akhirnya benar-benar tertidur kecapekan, membiarkan Beni serta Agam yang masih menciumi sekujur tubuhku Selama tiga hari kami disana, kami senantiasa melaksanakannya tiap adanya kesempatan. telah tidak ter-hitung lagi berapa kali penis mereka mencumbu vaginaku, namun saya menikmati itu semua.

Bahk-an, jika tidak adanya yang melihat, saya serta Stella masih kerap bermesraan dengan salah satu dari mereka, layaknya saat saya berpapasan dengan Agam di tempat sepi, saya duduk di pangkuannya sedangkan tangannya menggerayangi dadaku, serta bibirnya berciuman dengan bibirku, serta penis-nya menusuk-nusukku dari bawah. Sungguh pembelajaran yang mendebarkan serta penuh nikmat—tubuhku ini sudah digauli serta dimiliki beramai-ramai, namun saya justru ketagihan.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to " CERITA SEX KEPERAWANANKU DI RENGGUT OLEH SEMUA ORANG "

Posting Komentar